Menu
Publication Ethics
Etika Publikasi
Jurnal Sriwijaya Journal of Social Sciences adalah jurnal internasional yang menerbitkan karya-karya dari berbagai bidang, termasuk Hubungan Internasional, Administrasi Publik, Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Hukum. Untuk menjaga kualitas naskah jurnal dan menghindari pelanggaran penerbitan/plagiarisme dalam proses penerbitan, dewan editor menetapkan etika publikasi ilmiah dalam penulisan naskah jurnal. Aturan etika publikasi ini berlaku bagi penulis/pengarang, dan reviewer editor.
Etika Penulis
- Pelaporan; Penulis harus memberikan laporan akurat mengenai infromasi mengenai proses dan hasil penelitian kepada editor secara jelas, jujur dan menyeluruh. Data penelitian harus disajikan secara akurat dalam artikel. Praktik penipuan atau penyerahan dokumen palsu merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
- Orisinalitas dan plagiarisme; Penulis wajib memastikan bahwa naskah yang dikirim/diserahkan kepada editor adalah naskah asli yang ditulis berdasarkan ide dan konsep penulis sendiri dan bukan merupakan plagiarisme atas karya atau ide/konsep orang lain. Artikel yang diserahkan kepada editor harus menyertakan bukti cek similiarity di bawah 20%.
- Pengulangan pengiriman; Penulis tidak boleh mengirimkan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal. Apabila ditemukan bahwa naskah tersebut sudah pernah diterbitkan di jurnal lain maka editor akan menolak naskah yang dikirimkan penulis.
- Status penulis; penulis harus menginformasikan ke editor terkait kompetensi atau kualifikasi penulis. Penulis yang mengirimkan naskah ke editor adalah penulis pertama sehingga jika timbul masalah dalam proses publikasi maka tim editor dapat menghubungi penulis pertama dan segera menyelesaikan masalah tersebut.
- Kesalahan penulisan naskah; jika penulis menemukan kesalahan atau ketidak sesuaian yang penting dalam naskah, baik hasil review maupun hasil edit, penulis harus segera menginformasikan ke editor terkait kesalahan tersebut untuk dapat bekerjasama dengan editor untuk menarik atau membetulkan makalahnya
Etika Editor
- Informasi publikasi; editor harus memastikan bahwa pedoman penulisan naskah dapat diakses dan dibaca secara jelas oleh penulis, reviewer dan pihak lain yang berkepentingan, baik versi cetak maupun elektronik.
- Pembagian naskah peer-review; editor harus harus menjamin bahawa reviewer menerima bahan naskah untuk proses review, serta memberikan informasi yang jelas mengenai ketentuan dan prosedur penilaian naskah.
- Objektivitas dan Fair Play; Dalam mengedit naskah, editor harus bersikap objektif, netral, dan jujur tanpa membedakan jenis kelamin, kepentingan bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, maupun kewarganegaraan penulis, serta memastikan bahwa setiap naskah yang diterima dinilai berdasarkan konten intelektualnya. Sebagai bagian dari tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang adil dan tidak bias, editor harus menegakkan prinsip kebebasan dan integritas editorial, mengingat peran mereka yang kuat dalam menentukan publikasi, sehingga prosesnya harus dilakukan secara adil dan tanpa keberpihakan.
- Kerahasiaan; Editor bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan privasi penulis dan distribusi naskahnya. Informasi mengenai naskah yang dikirimkan, termasuk isi, identitas penulis, serta komunikasi selama proses editorial, tidak boleh dibagikan kepada pihak yang tidak berkepentingan tanpa izin yang jelas dari penulis atau pihak terkait. Selain itu, editor harus memastikan bahwa data pribadi penulis dan reviewer dilindungi dengan baik, serta menerapkan kebijakan yang mencegah penyalahgunaan informasi demi menjaga integritas dan kepercayaan dalam proses publikasi.
- Kerja sama dalam Investigasi. Editor harus mengambil langkah responsif apabila terdapat keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima ataupun pada artikel yang telah diterbitkan. Editor dapat menghubungi penulis naskah serta memberikan pertimbangan atas keluhan tersebut. Editor dapat juga melakukan komunikasi lebih lanjut kepada institusi atau lembaga riset terkait. Ketika keluhan telah teratasi, hal-hal seperti publikasi atas koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan, ataupun catatan lainnya, perlu dipertimbakan untuk dilakukan.
Etika Reviewer
- Objektivitas dan netralitas; reviewer harus jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah. Proses penelaahan naskah dilakukan secara profesional tanpa membedakan jenis kelamin, sisi bisnis, suku, agama, ras, antar-golongan, dan kewarganegaraan penulis. Kritik yang bersifat pribadi terhadap penulis tidak diperkenankan. Reviewer harus menyampaikan pandangannya secara jelas disertai dengan argumen yang mendukung.
- Kerahasiaan: Informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh penulis harus dijaga kerahasiaannya dan perlakukan sebagai informasi yang istimewa. Informasi ini hanya dapat dilihat atau didiskusikan dengan pihak yang diberi wewenang oleh penerbit.
- Kejelasan sumber referensi; reviewer harus memastikan bahwa sumber referensi/kutipan dalam naskah telah sesuai dan sesuai . Apabila ditemukan kesalahan atau ketidakkonsistenan pada saat penyusunan rujukan/kutipan, maka reviewer harus segera memberitahukannya kepada editor agar penulis dapat melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari reviewer.
- Efektivitas peer-review; reviewer harus merespon naskah yang telah diserahkan oleh editor dan bekerja sesuai dengan waktu review naskah yang telah ditetapkan (maksimal 2 minggu). Apabila membutuhkan waktu tambahan dalam proses review naskah maka reviewer harus segera mengomunikasikan (konfirmasi) ke tim editor.